DPR KECAM NEGARA YANG MASIH GUNAKAN SENJATA NUKLIR

07-04-2010 / KOMISI I

            Sejumlah Anggota Komisi I DPR mengecam negara yang masih menggunakan senjata nuklir  yang diperuntukkan untuk perang dengan negara lain.  

”Kita harus memerangi negara-negara lain yang berperang dengan menggunakan nuklir karena itu akan berpengaruh bagi negara-negara lainnya,” papar Ketua Komisi I DPR Kemal Azis Sitamboel dalam Audiensi Komisi I DPR RI dengan Hon. Prof. Gareth Evans dari Delegasi Australia (7/4).

Dia mengatakan, maksud kedatangan delegasi Australia adalah untuk mengikut sertakan Indonesia sebagai negara yang telah tergabung sebagai anggota Non Proliferation Treaty (NPT) untuk turut serta mendorong agar Amerika dan Rusia dapat menandatangani perubahan-perubahan yang diinginkan oleh Negara lainnya.

Kemal merasa heran Negara Amerika Serikat dan Rusia sebagai negara yang mempunyai senjata Nuklir tetapi tidak mau mengurangi penggunaan senjata nuklirnya.   “Karena itu, pemerintah Indonesia harus mendorong adanya pengurangan senjata nuklir diberbagai negara khususnya Amerika dan Rusia juga negara-negara lain seperti Israel, Korea Utara dan Pakistan,”katanya.

Pada kesempatan tersebut, Kemal menambahkan, peran Parlemen sangat penting dalam memberikan suara serta mendorong pemerintah untuk melaksanakan langkah yang tepat dalam menghadapi pengurangan senjata (disarmament).

Dalam audiensi tersebut, Kemal mengharapkan seluruh dunia dapat terbebas dari nuklir. ”Kita semua merasa bahwa dunia tanpa bom nuklir adalah dunia yang kita harapkan oleh sebab itu kita mempunyai kewajiban yang sama untuk mendorong agar supaya treaty review (peninjauan perjanjian) dapat diperbaiki dan diikuti oleh negara-negara lain,” jelasnya.

               Dia mengatakan, Komisi I akan mulai mempelajari lebih dalam tentang apa yang sebaiknya dilakukan terkait program pengurangan senjata nuklir. “Kita mengharapkan prioritas di kawasan Asia menjadi kawasan bebas nuklir. Selanjutnya kami pun menginginkan Timur Tengah menjadi kawasan Freezone,” papar Kemal. (ra/as)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...